Coach Corner: Langkah Mulus Belanda ke 16 Besar!
Halo fans bola di Indonesia!
Sebelum saya menanggapi duel antara Oranje dan Australia, terlebih dulu saya ingin menyinggung tim-tim yang selalu dicalonkan sebagai juara dunia, tuan rumah Brasil dan Argentina. Untuk teman saya Lionel Messi yang bermain untuk FC Barcelona, sangatlah penting memenangkan pertandingan pertama. Dalam ajang ini nilai terbanyak yang bisa diraih adalah 3. Argentina berhasil mematahkan Bosnia dan mendapat nilai 3. Menurutku tim Argentina akan berkembang dan bermain tambah baik sejalan pertarungan Piala Dunia.
Menurutku duel kedua Brasil jauh lebih baik dibandingkan ketika melawan Kroasia. Meksiko juga bermain bagus dan kedua tim sama-sama kuat. Neymar beraksi sesuai yang diharapkan yaitu membuka banyak peluang. Pahlawan bagi tim Meksiko tentu saja kiper Ochoa yang menjaga gawangnya sangat baik. Bahkan Meksiko juga berulangkali membuka kesempatan dan memberikan kejuatan-kejutan. Hal yang sama berlaku untuk tim Brasil, mereka akan bertambah baik di duel-duel selanjutnya.
Orang Belanda juga ingin tahu prestasi tim Belgia. Banyak pemain Belgia yang pernah main di klub bola Belanda dan juga di klub-klub top di Inggris serta Spanyol. Tim “Setan Merah” ini punya banyak pemain muda yang belum punya pengalaman di ajang piala dunia. Di babak pertama melawan Aljazair yang kuat pertahanannya, tim Belgia terlihat bermain sangat tegang. Karena itu kemenangan mereka memang pada tempatnya, Belgia berhasil meraih tiga point pertama.
Sementara di Belanda beberapa hari terakhir diskusi terutama apakah pelatih Louis van Gaal, akan mengubah susunan pemain. Itu tidak dilakukannya. Aku tahu Australia terutama sangat mengutamakan counter. Juga tendangan bebas dan tendangan sudut. Dalam istilah bola ini berarti Belanda harus menghalangi counter Australia dan meningkatkan tekanan pada bola. Dengan kata lain Belanda harus memiliki setiap bola. Dan aku pikir bek-bek Oranje, Blind dan Janmaat, harus bermain ke depan. Itu berarti mereka harus bermain di lini kiri dan kanan.
Dan sekarang duel antara Belanda melawan Australia yang Oranje menang.
Paruh pertama duel kedua Oranje di grup B berlangsung alot. Belanda bermain kacau sementara Australia lebih banyak menguasai bola. Terlihat bahwa Robben dan kawan-kawan kurang bisa fokus. Karena Oranje banyak bertopang pada pertahanan di lini tengah, maka di lini pertahanan belakang mereka bermain 1 lawan 1. Menurutku Oranje harus menarik satu gelandang ke belakang sehingga bisa bermain dengan empat bek, untuk mencairkan tekanan di wilayah tersebut.
Gol pertama Belanda yang disarangkan Arjen van Robben di menit ke-20 disambut gembira. Untuk pertama kalinya Oranje menyerang wilayah penalti Australia. Kita mengenal Arjen sebagai pemain yang sangat cepat. Dia mengambil alih bola di tengah dan mengecohkan pemain Australia. Golnya berarti Oranje menang 1-0.
Gol yang disarangkan Cahill, bekas pemain Everton, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol yang cantik dan pada tempatnya. Para pemain Australia memilih melayangkan operan panjang, yang langsung diambil alih Cahill, dan menyarangkannya ke gawang lewat sentuhan kaki kirinya. Gol yang pantas dibilang sebagai salah satu gol tercantik di ajang piala dunia hingga saat ini. Australia memilih umpan-umpan panjang dan Belanda tidak bisa menahan umpan ini. Setelah gol Australia Belanda kelihatan kebingungan dan tidak menguasai permaianan. Mark Bresciano mengambil kesempatan dengan memanfaatkan ruang kosong di kanan pertahanan Oranje. Gelandang tengah Belanda memberikan terlalu banyak ruang. Karena tidak lama setelah itu tiga pemain Australia terhadapan langsung dengan kiper Oranje Jasper Cillissen.
Cedera yang dialami Bruno Martins Indi mengharuskan Oranje beralih ke taktik permainan baru. Striker PSV Eindhoven Memphis Depay menggantikannya, dan Oranje bermain dengan sistim 4-3-3.
Oranje bermain lebih baik di paruh kedua dengan bintang utama Memphis Depay. Lewat serangan pertama di kiri, Depay berbalik dan mengarahkan bola ke Daley Blind, kemudian mengopernya kepada Wesley Sneijder yang menciptakan corner. Serangan yang bagus dari Oranje.
Dan kemudian hands oleh Janmaat, benar-benar boleh dibilang satu kesialan untuk Belanda. Kita bisa mendiskusikannya panjang lebar, tapi sekarang Oranje ketinggalan satu gol dari Australia, maka mereka harus berani mengambil risiko lebih besar. Walaupun begitu permainan tetap kacau. Nigel de Jong yang kehilangan bola hampir saja memberikan kemungkinan kepada Australia untuk menciptakan gol ketiga.
Yang sangat penting adalah minit 56: Bek Oranje Ron Vlaar kehilangan bola. Selanjutnya Australia mendapat suatu kemungkinan yang besar: ancaman Mathew Leckie yang hampir saja menyarangkan gol lewat sundulan dadanya, berhasil dipatahkan. Tetapi duel yang boleh dibilang aneh ini menciptakan satu gol gemilang tidak lama kemudian oleh Robin van Persie. Sayangnya Van Persie tidak bisa bermain di duel ketiga Oranje di Grup B melawan Chile, karena mendapat kartu kuning yang kedua. Memphis Depay memberikan umpan terukur kepada Van Persie, yang langsung melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya.
Gol yang menentukan datang dari Memphis Depay lewat tembakan keras yang tidak bisa ditahan oleh kiper. Untuk saya Memphis Day benar-benar Man of the Match. Posisinya menentukan. Operannya kepada Van Persie menciptakan gol kedua Belanda yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan gol ketiga Depay menentukan kemenangan Oranje. Oranje sudah maju ke putaran berikut piala dunia oleh karena Spanyol kalah dari Chile. Tapi mereka terlebih dulu harus berlaga melawan Chile tanpa Van Persie. Robin sekarang bisa beristirahat dan mempersiapkan diri untuk putaran kedua. Dengan 6 point dan jumlah gol yang cukup banyak Belanda berada untuk sementara di peringkat teratas grup B.
Sebelum saya menanggapi duel antara Oranje dan Australia, terlebih dulu saya ingin menyinggung tim-tim yang selalu dicalonkan sebagai juara dunia, tuan rumah Brasil dan Argentina. Untuk teman saya Lionel Messi yang bermain untuk FC Barcelona, sangatlah penting memenangkan pertandingan pertama. Dalam ajang ini nilai terbanyak yang bisa diraih adalah 3. Argentina berhasil mematahkan Bosnia dan mendapat nilai 3. Menurutku tim Argentina akan berkembang dan bermain tambah baik sejalan pertarungan Piala Dunia.
Menurutku duel kedua Brasil jauh lebih baik dibandingkan ketika melawan Kroasia. Meksiko juga bermain bagus dan kedua tim sama-sama kuat. Neymar beraksi sesuai yang diharapkan yaitu membuka banyak peluang. Pahlawan bagi tim Meksiko tentu saja kiper Ochoa yang menjaga gawangnya sangat baik. Bahkan Meksiko juga berulangkali membuka kesempatan dan memberikan kejuatan-kejutan. Hal yang sama berlaku untuk tim Brasil, mereka akan bertambah baik di duel-duel selanjutnya.
Orang Belanda juga ingin tahu prestasi tim Belgia. Banyak pemain Belgia yang pernah main di klub bola Belanda dan juga di klub-klub top di Inggris serta Spanyol. Tim “Setan Merah” ini punya banyak pemain muda yang belum punya pengalaman di ajang piala dunia. Di babak pertama melawan Aljazair yang kuat pertahanannya, tim Belgia terlihat bermain sangat tegang. Karena itu kemenangan mereka memang pada tempatnya, Belgia berhasil meraih tiga point pertama.
Sementara di Belanda beberapa hari terakhir diskusi terutama apakah pelatih Louis van Gaal, akan mengubah susunan pemain. Itu tidak dilakukannya. Aku tahu Australia terutama sangat mengutamakan counter. Juga tendangan bebas dan tendangan sudut. Dalam istilah bola ini berarti Belanda harus menghalangi counter Australia dan meningkatkan tekanan pada bola. Dengan kata lain Belanda harus memiliki setiap bola. Dan aku pikir bek-bek Oranje, Blind dan Janmaat, harus bermain ke depan. Itu berarti mereka harus bermain di lini kiri dan kanan.
Dan sekarang duel antara Belanda melawan Australia yang Oranje menang.
Paruh pertama duel kedua Oranje di grup B berlangsung alot. Belanda bermain kacau sementara Australia lebih banyak menguasai bola. Terlihat bahwa Robben dan kawan-kawan kurang bisa fokus. Karena Oranje banyak bertopang pada pertahanan di lini tengah, maka di lini pertahanan belakang mereka bermain 1 lawan 1. Menurutku Oranje harus menarik satu gelandang ke belakang sehingga bisa bermain dengan empat bek, untuk mencairkan tekanan di wilayah tersebut.
Gol pertama Belanda yang disarangkan Arjen van Robben di menit ke-20 disambut gembira. Untuk pertama kalinya Oranje menyerang wilayah penalti Australia. Kita mengenal Arjen sebagai pemain yang sangat cepat. Dia mengambil alih bola di tengah dan mengecohkan pemain Australia. Golnya berarti Oranje menang 1-0.
Gol yang disarangkan Cahill, bekas pemain Everton, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol yang cantik dan pada tempatnya. Para pemain Australia memilih melayangkan operan panjang, yang langsung diambil alih Cahill, dan menyarangkannya ke gawang lewat sentuhan kaki kirinya. Gol yang pantas dibilang sebagai salah satu gol tercantik di ajang piala dunia hingga saat ini. Australia memilih umpan-umpan panjang dan Belanda tidak bisa menahan umpan ini. Setelah gol Australia Belanda kelihatan kebingungan dan tidak menguasai permaianan. Mark Bresciano mengambil kesempatan dengan memanfaatkan ruang kosong di kanan pertahanan Oranje. Gelandang tengah Belanda memberikan terlalu banyak ruang. Karena tidak lama setelah itu tiga pemain Australia terhadapan langsung dengan kiper Oranje Jasper Cillissen.
Cedera yang dialami Bruno Martins Indi mengharuskan Oranje beralih ke taktik permainan baru. Striker PSV Eindhoven Memphis Depay menggantikannya, dan Oranje bermain dengan sistim 4-3-3.
Oranje bermain lebih baik di paruh kedua dengan bintang utama Memphis Depay. Lewat serangan pertama di kiri, Depay berbalik dan mengarahkan bola ke Daley Blind, kemudian mengopernya kepada Wesley Sneijder yang menciptakan corner. Serangan yang bagus dari Oranje.
Dan kemudian hands oleh Janmaat, benar-benar boleh dibilang satu kesialan untuk Belanda. Kita bisa mendiskusikannya panjang lebar, tapi sekarang Oranje ketinggalan satu gol dari Australia, maka mereka harus berani mengambil risiko lebih besar. Walaupun begitu permainan tetap kacau. Nigel de Jong yang kehilangan bola hampir saja memberikan kemungkinan kepada Australia untuk menciptakan gol ketiga.
Yang sangat penting adalah minit 56: Bek Oranje Ron Vlaar kehilangan bola. Selanjutnya Australia mendapat suatu kemungkinan yang besar: ancaman Mathew Leckie yang hampir saja menyarangkan gol lewat sundulan dadanya, berhasil dipatahkan. Tetapi duel yang boleh dibilang aneh ini menciptakan satu gol gemilang tidak lama kemudian oleh Robin van Persie. Sayangnya Van Persie tidak bisa bermain di duel ketiga Oranje di Grup B melawan Chile, karena mendapat kartu kuning yang kedua. Memphis Depay memberikan umpan terukur kepada Van Persie, yang langsung melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya.
Gol yang menentukan datang dari Memphis Depay lewat tembakan keras yang tidak bisa ditahan oleh kiper. Untuk saya Memphis Day benar-benar Man of the Match. Posisinya menentukan. Operannya kepada Van Persie menciptakan gol kedua Belanda yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan gol ketiga Depay menentukan kemenangan Oranje. Oranje sudah maju ke putaran berikut piala dunia oleh karena Spanyol kalah dari Chile. Tapi mereka terlebih dulu harus berlaga melawan Chile tanpa Van Persie. Robin sekarang bisa beristirahat dan mempersiapkan diri untuk putaran kedua. Dengan 6 point dan jumlah gol yang cukup banyak Belanda berada untuk sementara di peringkat teratas grup B.
0 komentar: