Berita Bola: FIFA Tak Adakan Pemilihan Ulang Piala Dunia 2018 Dan 2022






FIFA menegaskan tidak akan mengadakan pemilihan ulang untuk penentuan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Pengumuman itu datang Rabu – hari yang sama ketika tujuh pejabat FIFA ditangkap di Zurich, Swiss.
Berdasarkan pada surat perintah penangkapan Amerika, FBI kemudian menggerebek markas besar organisasi CONCACAF di Miami Beach dan otoritas Swiss mengumumkan penyelidikan kriminal terkait dengan pemberian hak tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 kepada Rusia dan Qatar, masing-masing.
Juru bicara FIFA Walter de Gregorio dalam sebuah konferensi pers yang diadakan secara terburu-buru di Zurich mengatakan kepada media bahwa “Rusia dan Qatar akan tetap dilaksanakan.”
Pada bulan November, FIFA memberi kepada kantor kehakiman Swiss sebuah laporan yang dibuat oleh penyelidik internal FIFA Michael Garcia dalam soal korupsi seputar pemilihan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia.
De Gregorio berjanji Rabu bahwa laporan Garcia akhirnya akan dipublikasikan untuk umum, tetapi hanya setelah penyelidikan kriminal diselesaikan.
Agen-agen dari FBI dan Internal Revenue Service telah mengeksekusi sebuah surat perintah pencarian dalam penggerebekan di markas CONCACAF di Miami Beach, Rabu.
Sebuah penggerebekan Rabu pagi terjadi terhadap organisasi yang mengatur sepak bola di Amerika Tengah dan Utara dan terjadi hanya selang beberapa jam saja setelah pihak berwenang Swiss menangkap tujuh pejabat FIFA di Zurich atas permintaan pemerintah AS.
Jaksa Agung AS Loretta Lynch E. mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Rabu perihal “surat dakwaan yang menuduh aksi korupsi yang merajalela, sistemik, dan berakar baik di luar negeri dan di sini di Amerika Serikat.”
Para agen di Miami membawa banyak kardus-kardus, yang dipakai menyimpan bahan bukti yang dikumpulkan dari tempat kejadian, ke dalam gedung.
Juru bicara FIFA Walter de Gregorio mengatakan Presiden FIFA Sepp Blatter “tetap tenang” setelah terjadinya penangkapan tujuh pejabat sepak bola di Zurich oleh otoritas Swiss.
Para pejabat AS mengeluarkan surat perintah penangkapan sembilan pejabat FIFA dan otoritas Swiss menangkap tujuh dari mereka Rabu pagi di Zurich, di mana ratusan pejabat sepak bola telah berkumpul untuk kongres tahunan organisasi sepak bola dunia itu.
Blatter tidak ditahan dan mungkin akan terpilih sebagai presiden untuk lima tahun berikutnya pada hari Jumat.
De Gregorio mengatakan pada sebuah konferensi pers yang terburu-buru bahwa Blatter “sangat tenang, ia melihat apa yang terjadi, ia sepenuhnya bekerja sama.”
Juru bicara itu mengatakan “faktor stres sedikit lebih tinggi daripada kemarin … tapi dia (Blatter) tahu dia tidak terlibat.”
De Gregorio menambahkan bahwa Blatter “tidak menari-nari di ruang kantornya.” Dia mengatakan pemilihan presiden FIFA – yang diperkirakan akan dimenangkan oleh Blatter – akan berlangsung sesuai jadwal.

0 komentar: